top of page

Digital Labs 2020

Assalamualaikum wr. wb Saya Destin Rizqiya Matantya dari kelas 8C Pada blog ini saya akan membahas tentang Digital labs.


Pada hari Selasa, 29 September 2020 diadakan acara “Digital labs”. Acara tersebut mengadakan beberapa narasumber dan pelajaran yang akan dipelajari dengan para siswa siswi SMP Labschool Jakarta tentang apa yang kita bisa lakukan selama pandemic Covid-19 ini. Digital labs ini juga menjelaskan tentang apa yang seharusnya dilakukan atau dihindari selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini. Sebagaimana acara ini berlanjut, mengetahui apa yang harus dilakukan atau dihindari untuk melaksanakan dari pengalaman yang mendesak ini. Ceramah yang diajarkan kepada siswa siswi SMP Labschool diajarkan dari Firman Ramdhani diadakan pada jam 10.00 sampai ke jam 12.00. Sedangkan materi tentang digilabs diajarkan oleh Pak Adez Aulia. Materi pertama telah diajarkan oleh Firman Ramdhani yaitu adalah seorang psikolog mengajarkan kepada kita tentang kebijaksanaan dalam berselancar internet di masa pandemi covid-19 ini. Pak Firman Ramdhani sudah mengajarkan tentang bagaimana kebanyakan menggunakan gadget kita, akan memungkinkan hasil berkurangnya konsentrasi dan fokus pada siswa siswi atau siapapun. Menurut Pak Firman Ramdhani, otak manusia tidak bisa mengetahui apa yang ada di sekitarnya diluar kepala kita. Karena pada gadjet seperti hp, computer, IPad, dll terdapat sinar yang bernama “sinar blu ray” yang dapat menyebabkan sakit mata jika dilihat terlalu lama atau yang disebut eye strain. Otak kita hanya bisa mengetahui waktu melalui besar atau kecilnya sinar cahaya. Jika terang berarti pagi dan jika lebih gelap berarti sudah waktunya malam. Jika kita masih menggunakan gadget kita saat malam hari, otak kita akan masih berpikir bahwa waktunya masih dalam pagi hari. Dan karena itu menyebabkan otak kita untuk tidak dapat berkonsentrasi maupun fokus. Hasilnya, kalau ada penjelasan penting siswa siswi tidak dapat memerhatikan guru dengan sepenuhnya, berarti kita dapat membuang waktu untuk informasi/pelajaran baru dari ibu atau pak guru yang menjelaskan. Ini sangat bahaya karena bisa saja nilai siswa siswi berkurang karena kurang fokus. Pak Firman Ramdhani mengujarkan untuk meminimalkan waktu menggunakan gadget pada malam hari. Jadi paling minimal menggunakan gadget 2-3 jam satu hari. Jika lebih kurang malah lebih bagus untuk para anak anak remaja sekarang agar matanya tidak terlalu sakit/perih jika melihat sinar blu ray dari handphone mereka atau gadget lainnya. Cara bagus untuk meninggalkan pikiran dari gadget adalah dengan melakukan beberapa aktifitas seperti membantu keluarga,berolahraga, memasak bareng orang tua, bermain dengan adik/kakak/teman terdekat, membersihkan rumah, dan lain lainnya. Tapi bukan berarti tak diperbolehkan untuk menggunakan gadjet, melainkan disarankan agar meminimalkan waktu untuk menggunakannya agar tidak melelahkan mata para remaja.

***

Pada materi kedua tentang digital labs di ajarkan oleh Pak Adez Aulia, Pak Adez Aulia mengajarkan tentang animasi 3D. 3D adalah pendek untuk “3 dimentional animation” yaitu animasi yang mendekati wujud asli manusia atau karakter yang lainnya. Jadi animasi memang membutuhkan waktu yang agak lama untuk dibuat. Bahkan seperti film animasi lainnya seperti Toy Story, Finding Nemo, CGI, Monsters Inc, dan lain sebagainya.

Digital labs mengajarkan kita tentang banyak sekali hal yang harus dilakukan maupun apa yang kita seharusnya hindarkan dari masa pandemic covid-19 ini.

Sekian yang dapat saya sampaikan dari materi-materi digital labs terimakasih :)

Comments


IMG-20191221-WA0045.jpg

Hi, thanks for stopping by!

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • Pinterest
bottom of page